Pesona Keindahan Pijaran Lava Biru Kawah Ijen Yang Spektakuler

Banyak sekali aneka ragam kekayaan dan keindahan alam bumi Indonesia di lokasi-lokasi yang nyaris tak pernah di duga-duga. Salah satu contohnya ialah lokasi tambang belerang Kawah Gunung Ijen. Kawah ini terletak di antara perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Propinsi Jatim.

Saat matahari mulai menerangi kawasan Kawah Gunung Ijen, panorama alam indah dapat Anda nikmati. Kawah Ijen yang luas berwarna hijau kebiru-biruan berpendar oleh cahaya Matahari yang berwarna keemasan memantul di bawah kawah. Sungguh suatu pemandangan alam yang menyejukkan mata.

Baca juga: Destinasi Tujuan Wisata Favorit Kawasan Asia 2015

Sementara di waktu malam hari akan ditunjukkan sebuah pesona luar biasa akan indahnya pemandangan yang sungguh menakjubkan yaitu cairan lava yang berwarna biru specktral. Pijaran api berwarna biru ini berasal dari bawah kawah. Keindahan danau kawah beserta api berwarna biru yang luar biasa ini nampak sangat cantik. Waktu yang tepat untuk menyaksikan blue lava ini adalah dini hari sekitar pukul 01-04.

Kawah Ijen adalah sebuah kawasan pertambangan sulfur. Disini kita bisa melihat para penambang yang mengambil belerang secara langsung di pinggiran kawah Ijen. Ya, mereka hanya menggunakan tangan dan dengan peralatan sederhana. Lalu menempatkan belerang-belerang tadi ke dalam keranjang yang mereka bawa. Para penambang-penambang tradisional ini juga biasa bekerja di waktu malam hari. Walaupun bekerja di kegelapan malam, tapi mereka sama sekali tak merasa takut sebab di dalam pekatnya malam, kawah disini akan memamerkan keindahan pancaran cahaya-cahaya kebiruan yang sungguh sangat indah.

Namun begitu, apabila anda berniat untuk mendatangi kawah ini, tetap wajib untuk tetap waspada. Aroma belerang yang lumayan menyengat juga bisa mengganggu sistem pernapasan kita. Kawasan ini juga termasuk tambang gunung berapi yang masih aktif dan sampai saat ini masih tetap mengeluarkan gas yang mampu membuat kita terbatuk karena tak biasa.

Jika berniat turun ke bawah kawah untuk melihat api biru lebih dekat, maka wajib ditemani pemandu. Pakai masker untuk mengurangi aroma dari beklerang yang cukup menyengat. Serta tak lupa juga kaca mata pelindung sebab asap belerang bisa membuat mata kita menjadi pedih dan perih.